Dosa Besar Akibat Membaca Ramalan Bintang

Dosa Besar Akibat Membaca Ramalan Bintang

Allah Ta'ala berfirman yang artinya, "Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?” Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itu pun dalam keadaan payah. Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar setan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala." (QS. Al Mulk: 3-5)

Pengaruh Yahudi Yang Sangat Luas

Begitu terenyuh hati ku mendengar banyak sekali peran yahudi yang ada saat ini. Yahudi seakan - akan menjadi teman umat muslim tetapi mereka di balik semua itu berusaha menusuk kaum umat muslim dari belakang Astaghfirullah sungguh celakanya mereka yang berani - berani memusnahkan kaum umat muslim tanpa sebab dan alasan yang benar kelak mereka akan di masukan kedalam neraka jahanam yang begitu panasnya bara apinya. Sudah jelas padahal dalam Al-Quran di terangkan bahwa agama yang direstui Allah SWT cuman agama Islam, tetapi masih banyak sekali orang-orang yang tidak menyadarinya pentingnya agama Islam itu untuk kehidupan di Akhiratnya kelak.
tapi walaupun begitu kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus berbangga hati karena telah menjadi umat muslim karena kelak hanya umat Islam lah yang akan mempijak kan kakinya di surga-Nya.

Jangan terlalu banyak bicara

Orang yang terlalu banyak berbicara tanpa tindakan adalah orang yang munafik, jangan sekali - kali kita umat muslim menjadi orang - orrang yang termasuk ke dalam kategori orang yang MUNAFIK. Karena orang yang tersebut sangat di benci Allah SWT dan juga tidak akan di percaya orang lain, setidaknya kita lebih banyak melakukan tindakan ketimbang banyak berbicara hal yang tidak pernah kita lakukan. Sesuatu yang di bicarakan harus di pikir terlebih dahulu, sehingga tindakan dengan omongan balance.

Saya amat menyayangkan seseorang yang munafik.

Apakah alasan mereka munafik ??

1. Apakah mereka ingin eksis ??
2. Apakah mereka ingin di anggap baik atau,
3. Apakah mereka senang menjadi orang munafik ??

Entahlah mungkin kita bisa tanyakan sendiri pada diri kita kenapa terjadi hal seperti itu !!

Jangan Menghina Orang

Rasullah SAW tidak pernah menghina orang lain karena perbuatan tersebut sangat di benci oleh Allah SWT.
bayangkan jika kita di benci Allah siapa yang memberi syafaat pada kita nanti di akhirat kelak. Rasullah SAW pun tak pernah bercanda yang sampai kelewatan yang menyinggung perasaan orang lain, sudah sepatutnya kita umat Nabi Muhammad SAW untuk mencontoh Beliau baik dalam sikap, lisan, dan tindakan kita berusaha mencontoh Rasullah.

hati-hati bid'ah hasanah

(a) berkata,

"Mas bid'ah itu tidak ada yang baik, semuanya adalah sesat. Tentu jika itu baik maka bukanlah bid'ah namanya melainkan itu adalah sunnah (petunjuk)."

(b) berkata,
"Wes jangan begitu, bid'ah hasanah itu ada lho..."

(a) berkata,
"Coba berikan contohnya?"

(b) berkata,
"Kui, hp, motor, mobil pesawat bid'ah hasanah, ayo..."

(a) berkata,
"Mas semoga Allahu Ta'ala membimbing anda dengan petunjuk.
Ketahuilah itu bukanlah bid'ah yang dimaksud, meskipun secara bahasa itu adalah bid'ah akan tetapi itu adalah bid'ah yang tidak terlarang sebab bid'ah secara bahasa dan istilah syar'i maka berbeda makna dan hukum sama seperti shalat, shalat secara bahasa adalah do'a, sedangan shalat secara istilah syar'iyah adalah suatu gerakan ibadah sebagai penghambaan kepada Allah 'Azza wa Jalla yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam, tentu kedua definisi di atas sangat jauh berbeda.
Apakah orang yang berdo'a lima kali sehari sudah dikatakan shalat yang lima??!?
Tentu semua orang sepakat menjawab, "Tidak."

bulan ramadhan telah berlalu

Di bulan ramadhan yang telah berlalu beberapa hari yang lalu saya merasa sedih sekali, karena saya merasa kurang dalam menjalankan amal ibadah yang ALLAH SWT berikan pada seluruh umat muslim tersebut dan di bulan ramadhan itu pula saya juga di beri waktu yang banyak untuk memperdalam ilmu agama dan banyak mengerjakan amalan-amalan wajib dan sunnah tetapi saya merasa jauh dari rasa puas dalam mengerjakan amalan-amalan tersebut di karenakan kelalaian saya sendiri dalam mengerjakannya. sangat disayangkan jika kita umat muslim tidak berlomba -lomba dalam mengerjakan amalan tersebut karena di bulan tersebut banyak sekali di turunkan  rahmat, berkah, hidayah, dan pengampunan dan masih banyak lagi berkah-berkah yang lain yang masih menanti untuk digapai oleh kaum muslim yang mau mengerjakan amalan-amalan kebajikan tersebut. saya tidak paham akan orang - orang yang masih mendahulukan kepentingan duniawi ketimbang kepentingan akhirat di bulan ramadhan yanng berlalu beberapa hari yang lalu, masih banyak yang berjudi, mabuk - mabukan, berzina, dan melalaikan sholat padahal di bulan ramadhan itu banyak rahmat berkah serta pengampunan dari ALLAH SWT dan bagi yang menjalankan amalan yan terdapat di Al-Quran dan Al - Hadist Insyallah di masukan dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai - sungai.
Semoga ALLAH SWT merahmati kita semua dan semoga kita selalu di beri rahmat dan petunjuknya AMIEN...